Pelajaran dari 7 Hewan yang Tercantum dalam Al-Qur'an
Sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah, hewan memiliki peran penting dalam keberlangsungan ekosistem di bumi ini. Meskipun manusia memiliki kedudukan yang lebih tinggi karena akal dan hati nurani yang Allah anugerahkan, kita tetap diharuskan untuk memperlakukan hewan dengan baik.
Islam melarang keras segala bentuk kekejaman terhadap hewan, dan kita dapat memetik banyak pelajaran dari cara Rasulullah SAW berinteraksi dengan mereka.
Misalnya, Rasulullah sangat menyayangi kucing, dan salah satu sahabatnya, Abu Hurairah, dikenal karena kasih sayangnya terhadap hewan tersebut.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan beberapa jenis hewan, yang memberikan kita pelajaran penting. Bahkan ada beberapa surah yang dinamai sesuai dengan nama hewan tersebut, seperti Al-Baqarah (Sapi), An-Nahl (Lebah), dan Al-Ankabut (Laba-laba).
 |
| Pelajaran dari 7 Hewan yang Tercantum dalam Al-Qur'an |
7 Hewan yang Tercantum dalam Al-Qur'an
Di antara hewan-hewan yang disebutkan dalam Al-Qur'an, berikut ini adalah tujuh di antaranya yang memiliki makna penting:
1. Semut
Kisah semut disebutkan dalam Surah An-Naml ayat 18, di mana Nabi Sulaiman dan tentaranya melewati lembah semut. Semut-semut tersebut, dalam rasa khawatir akan terinjak, saling memberi tahu untuk memasuki tempat tinggal mereka. Ayat ini menunjukkan betapa semut adalah makhluk yang berkoloni dan bekerja sama dalam menghadapi bahaya.
"Sampai, ketika mereka tiba di lembah semut, seekor semut berkata, ‘Wahai semut, masuki tempat tinggalmu agar kamu tidak dihancurkan oleh Sulaiman dan pasukannya sementara mereka tidak menyadarinya.” (QS An-Naml: 18)
2. Lebah
Lebah adalah hewan yang menghasilkan madu, yang disebutkan sebagai obat alami dalam Al-Qur'an. Surah An-Nahl ayat 68-69 mengisahkan tentang lebah yang diberi petunjuk oleh Allah untuk membuat sarang di tempat-tempat tertentu dan memakan buah-buahan yang disediakan-Nya.
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia...'" (QS An-Nahl: 68-69)
3. Gajah
Surah Al-Fiil ayat 1 mengingatkan kita pada kisah Raja Abrahah yang menggunakan gajah dalam upayanya menyerang Ka'bah. Namun, Allah menggagalkan rencananya dengan mengirimkan burung yang melempari mereka dengan batu dari neraka.
"Tidakkah kamu memikirkan, [Wahai Muhammad], bagaimana Tuhanmu memperlakukan sahabat gajah?" (QS Al-Fiil: 1)
4. Unta
Unta disebut dalam berbagai kisah para nabi, terutama dalam kisah Nabi Shalih yang dipaparkan dalam Surah Al-A'raf. Allah mengirimkan unta betina sebagai tanda kekuasaan-Nya kepada kaum Tsamud, namun mereka mengabaikan peringatan tersebut dan menyembelih unta itu.
"Ini adalah unta betina Allah [dikirim] kepadamu sebagai tanda. Jadi biarkan dia makan di tanah Allah..." (QS Al-A'raf: 73)
5. Ikan
Dalam kisah Nabi Yunus yang terdapat di Surah As-Saffat, diceritakan bagaimana ia ditelan oleh ikan besar setelah ia terlempar ke laut. Peristiwa ini mengajarkan kita tentang pentingnya tawakal dan kesabaran dalam menghadapi ujian.
"Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela." (QS As-Saffat: 142)
6. Gagak
Surah Al-Ma'idah ayat 31 menceritakan tentang gagak yang menunjukkan kepada Qabil bagaimana cara menguburkan mayat saudaranya, Habil. Gagak menjadi model bagi manusia dalam mempelajari cara merawat jenazah.
"Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya..." (QS Al-Ma'idah: 31)
7. Sapi
Sapi menjadi nama dari Surah Al-Baqarah. Dalam surah ini, Allah memerintahkan Bani Isra'il untuk menyembelih seekor sapi sebagai ujian, tetapi mereka meragukan perintah tersebut dan terus menanyakan ciri-ciri sapi tersebut.
"Dan ketika Musa berkata kepada kaumnya, 'Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk menyembelih seekor sapi...'" (QS Al-Baqarah: 67)
Melalui kisah-kisah hewan dalam Al-Qur'an ini, kita diajarkan banyak pelajaran moral dan spiritual. Kita diajak untuk menyadari bahwa setiap makhluk ciptaan Allah memiliki peran dan hikmah yang bisa kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Wallahu a'lam.
(DK/abufadli.com)