Mukjizat-mukjizat Nabi Musa as disertai Penjelasan dan Dalil Al Qur'an

Nabi Musa (Moses) adalah salah satu nabi yang sangat penting dalam agama Islam, Yahudi, dan Kristen. Dalam Islam, Nabi Musa adalah salah satu dari lima rasul ulul azmi yang diberikan wahyu langsung oleh Allah SWT. 

Sebagai salah satu nabi yang diberi tugas besar untuk menyampaikan risalah Allah kepada umatnya, Nabi Musa juga diberikan berbagai mukjizat yang luar biasa sebagai bukti kenabiannya. 

Mukjizat-mukjizat Nabi Musa as disertai Penjelasan dan Dalil Al Qur'an

Mukjizat-mukjizat Nabi Musa as disertai Penjelasan dan Dalil Al Qur'an

Berikut ini adalah beberapa mukjizat Nabi Musa yang disertai dalil naqlinya:

1. Tongkat yang Berubah Menjadi Ular

Salah satu mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Musa adalah tongkatnya yang bisa berubah menjadi ular. Mukjizat ini pertama kali ditunjukkan ketika Allah memerintahkannya untuk memperlihatkan tanda-tanda kenabiannya kepada Firaun dan para penyihir Mesir.

Dalil naqli tentang mukjizat tongkat yang bisa berubah menjadi ular. terdapat dalam Al-Qur'an, yaitu dalam Surah Al-A’raf ayat 107-108:

فَأَلْقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُّبِينٌ. وَنَزَعَ يَدَهُ فَإِذَا هِيَ بَيْضَآءُ لِلنَّٰظِرِينَ

Artinya:

"Maka Musa melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular yang nyata (besar). Dan ia mengeluarkan tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu menjadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya."

2. Tangan yang Bersinar Putih

Mukjizat lain yang diberikan kepada Nabi Musa adalah ketika tangannya dapat bersinar putih setelah dikeluarkan dari bajunya. Ini adalah tanda lain yang ditunjukkan kepada Firaun dan kaumnya sebagai bukti kebenaran ajaran yang dibawanya.

Dalil naqli tentang tangannya dapat bersinar putih  juga terdapat dalam Surah Al-Qashash ayat 32:

اسْلُكْ يَدَكَ فِي جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَآءَ مِنْ غَيْرِ سُوٓءٍ

Artinya:

"Masukkanlah tanganmu ke dalam leher bajumu, niscaya ia akan keluar putih tanpa cacat..."

3. Laut yang Terbelah

Mukjizat yang sangat terkenal dari Nabi Musa adalah kemampuannya membelah laut dengan tongkatnya, sehingga ia dan Bani Israil dapat melarikan diri dari kejaran Firaun dan tentaranya. Ketika Firaun dan tentaranya berusaha mengejar mereka, laut kembali menyatu dan menenggelamkan mereka.

Dalil naqli tentang mukjizat kemampuannya membelah laut dengan tongkatnya, dapat ditemukan dalam Surah Al-Syu'ara ayat 63-66:

فَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنِ اضْرِب بِّعَصَاكَ ٱلْبَحْرَ فَٱنفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍۢ كَٱلطَّوْدِ ٱلْعَظِيمِ

Artinya:

"Maka Kami wahyukan kepada Musa: 'Pukullah lautan itu dengan tongkatmu'. Maka terbelahlah lautan itu dan setiap belahan seperti gunung yang besar."

4. Manna dan Salwa

Ketika Nabi Musa memimpin Bani Israil di padang pasir setelah keluar dari Mesir, Allah SWT memberikan mukjizat berupa makanan dari langit yang dikenal dengan nama "manna" dan "salwa". Ini adalah bentuk rahmat Allah untuk memelihara Bani Israil dalam perjalanan panjang mereka di gurun.

Dalil naqlinya terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 57:

وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ ٱلْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْكُمُ ٱلْمَنَّ وَٱلسَّلْوَىٰ

Artinya:

"Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa"."

5. Air dari Batu

Nabi Musa juga diberikan mukjizat lain, yaitu mengeluarkan air dari batu untuk menghilangkan dahaga Bani Israil. Dengan memukul batu tersebut dengan tongkatnya, keluar dua belas mata air yang masing-masingnya menjadi sumber air bagi masing-masing suku Bani Israil.

Dalil naqli tentang mukjizat ini terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 60:

"وَإِذِ ٱسْتَسْقَىٰ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِۦ فَقُلْنَا ٱضْرِب بِّعَصَاكَ ٱلْحَجَ ۖ فَٱنفَجَرَتْ مِنْهُ ٱثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًۭا..

Artinya:

"Dan (ingatlah) ketika Musa memohonkan air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu!' Maka memancarlah daripadanya dua belas mata air..."

6. Turunnya Taurat

Mukjizat lainnya adalah diturunkannya Taurat kepada Nabi Musa sebagai kitab suci yang berisi hukum dan petunjuk bagi Bani Israil. Kitab ini menjadi pedoman utama dalam kehidupan beragama Bani Israil dan menjadi salah satu mukjizat terbesar dalam kenabian Musa.

Dalil naqlinya terdapat dalam Surah Al-A’raf ayat 145:

وَكَتَبْنَا لَهُۥ فِى ٱلْأَلْوَاحِ مِن كُلِّ شَىْءٍۢ مَّوْعِظَةًۭ وَتَفْصِيلًۭا لِّكُلِّ شَىْءٍۢ...

Artinya:

"Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada lauh-lauh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu..."

Kesimpulan

Mukjizat-mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa menunjukkan betapa besarnya kekuasaan Allah SWT dan merupakan bukti nyata akan kebenaran risalah yang dibawa oleh Nabi Musa. Setiap mukjizat ini tidak hanya menguatkan iman Bani Israil, tetapi juga memberikan pelajaran penting bagi umat manusia tentang ketundukan kepada Allah dan pentingnya mengikuti petunjuk-Nya.

Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih