Hukum Membaca Garis Tangan dan Menghubungkannya dengan Nasib Seseorang
Hukum Membaca Garis Tangan dan Menghubungkannya dengan Nasib Seseorang |
Sebuah pertanyaan disampaikan kepada Ustadz Ahmad Sarwat, Lc, yang berbunyi:
Assalamualaikum wr. wb.
Ustaz, saya memiliki rasa ingin tahu yang terkadang sulit sekali mendapatkan jawaban-jawaban, walau terkadang pertanyaan itu sepele sekali. Seperti pertanyaan mengapa Allah memberikan garis tangan yang selalu berbeda pada setiap manusia?
Kita mengetahui bahwa banyak sekali orang-orang yang mengaku memiliki kemampuan untuk menerjemahkan garis tangan tersebut. Yang membuat saya bingung, apakah saya harus mempercayai mereka? Apakah Allah memberikan mereka kemampuan untuk memahami hal seperti ini?
Apakah ada cerita di zaman Rasul yang berkaitan dengan hal seperti ini? Terimakasih Ustaz, semoga Allah yang membalas kebaikan anda.
Assalamualaikum,
Saya nukilkan intisari dan poin-poin penting jawaban Ustadz Ahmad Sarwat, Lc dari rumah fiqih Indonesia.
Garis tangan memang menjadi salah satu hal yang menarik bagi banyak orang. Namun, dalam Islam, kita dianjurkan untuk tidak terlalu memperhatikan atau mempercayai ramalan berdasarkan garis tangan. Berikut beberapa poin yang perlu kita ketahui:
1. Taqdir dan Nasib
Taqdir (nasib) setiap individu adalah rahasia Allah. Tidak ada manusia atau makhluk lain yang memiliki pengetahuan penuh tentang apa yang akan terjadi pada seseorang.
Allah-lah yang mengetahui masa depan kita, dan kita hanya bisa berusaha sebaik mungkin dalam menjalani hidup.
2. Syirik dan Meramal Nasib
Membaca garis tangan atau meramal nasib termasuk dalam tindakan syirik. Syirik adalah mempersekutukan Allah dengan makhluk-Nya.
Dalam Al-Quran, Allah menyebutkan bahwa hanya Dia yang mengetahui ghaib (hal-hal yang tersembunyi) dan hanya Dia yang memiliki otoritas atas nasib kita.
3. Peran Syetan
Syetan (setan) adalah musuh manusia yang senantiasa berusaha menggoda dan menyesatkan.
Syetan tidak memiliki pengetahuan pasti tentang masa depan, tetapi mereka berusaha mencuri informasi dari langit. Namun, mereka selalu gagal dan hanya mendapatkan dugaan-dugaan.
4. Dukun dan Penipuan
Orang-orang yang mengaku bisa membaca garis tangan seringkali adalah dukun atau tukang ramal.
Mereka mungkin menggunakan trik dan penipuan untuk memperoleh kepercayaan orang awam.
Aqidah yang lurus dan pemahaman yang benar tentang Islam akan membantu kita menghindari jebakan semacam ini.
5. Taubat dan Pengampunan
Jika kita pernah terlibat dalam praktik-praktik syirik, kita harus bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah.
Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, dan Dia akan mengampuni dosa-dosa kita jika kita bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Jadi, sebagai seorang muslim, sebaiknya kita fokus pada ibadah, kebaikan, dan usaha kita dalam menjalani hidup. Hindari mempercayai ramalan-ramalan yang tidak memiliki dasar yang kuat. Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan keberkahan bagi kita semua.
Wallahu a'lam bishshawab. Semoga Allah memberkahi Anda, dan semoga kita semua selalu berada di jalan yang lurus.