40 Kalimat Bijak Motivasi Ali bin Abi Thalib ra, No 28 Paling Berat Dijalankan

Siapa sih yang tidak kenal Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, seorang sahabat sekaligus menantu baginda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Selain ahli ilmu, ahli pedang, juga beliau terkenal bagus dalam bertutur kata. Sehingga dari lisan beliau, banyak dikutip kalimat-kalimat bijak, kata-kata mutiara, dan rangkaian motivasi yang berlaku untuk siapapun. 

Kali ini abufadi.com menyuguhkan sejumlah 40 kalimat bijak motivasi Ali bin Abi Thalib radhiyallahu'anhu. Selamat membaca, semoga bermanfaat. 



40 Kalimat Bijak Motivasi Ali bin Abi Thalib ra

1. Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih.

2. Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.

3. Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.

4. Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini.

5. Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.

6.Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.

7. Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai.

8. Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya.

9. Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik.

10. Hati manusia adalah seperti binatang buas. Barangsiapa hendak menjinakkannya, akan diterkamnya.

11. Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta dan rasa hormat.

12. Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya.

13. Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik.

14. Apabila akal tidak sempurna maka kurangilah berbicara.

15. Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi.

16. Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu.

17. Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri.

18. Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu.

19. Balas dendam terbaik adalah hanya dengan memperbaiki diri sendiri.

20. Telanlah amarahmu sebab kau tidak pernah menemukan minuman yang dapat meninggalkan rasa lebih manis dan lebih lezat daripada itu.

21. Jangan membenci siapapun, tidak peduli berapa banyak mereka bersalah padamu.

22. Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai kapan pun dia tidak akan menjadi orang berani.

23. Orang yang berdoa tanpa beramal sama halnya seperti pemanah tanpa busur.

24. Bila sikap lemah lembut hanya mengakibatkan timbulnya kekerasan maka kekerasan adalah suatu bentuk kelembutan hati.

25. Kesempatan datang bagai awan berlalu. Pegunakanlah ketika ia nampak di hadapanmu.

26. Menjaga air muka adalah hiasan bagi orang miskin, sebagaimana syukur adalah hiasan bagi orang kaya.

27. Adakalanya yang sedikit lebih berkah daripada yang banyak.

28. Tetaplah berhubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, dan ampuni yang bersalah padamu.

29. Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit, sebagaimana sesuatu yang menyakitkan adakalanya menjadi obat penyembuh.

30. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.

31. Jangan sekali-kali menyebabkan keluargamu paling menderita karenamu.

32. Memaafkan adalah kemenangan terbaik.

33. Dua jenis manusia yang tak akan merasa kenyang selama-lamanya: pencari ilmu dan pencari harta.

34. Ucapan sahabat yang jujur lebih besar harganya daripada harta benda yang diwarisi nenek moyang.

35. Memuji seseorang lebih daripada yang ia berhak menerimanya sama saja menjilatnya. Tetapi melalaikan pujian bagi orang yang berhak menerimanya menunjukkan kebodohan dan kedengkian.

36. Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan.

37. Setiap nafas seseorang adalah sebuah langkah menuju ajalnya.

38. Orang yang hanya berfikir bagi kepentingan perutnya sahaja maka harga dirinya serupa dengan apa yang keluar dari isi perutnya.

39. Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu.

40. Barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya. 

Demikian teman-teman, 40 kalimat-kalimat bijak motivasi dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu'anhu. Semoga menjadi wasilah penawar dahaga rasa kita, dan menjadi wasilah kita makin dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aamiin. 

Referensi: DI SINI