Pelajaran dari Pelatihan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran bersama BDK Bandung
Pelatihan Pendekatan Saintifik BDK Bandung untuk Guru-guru Cianjur, dikemas dalam gelaran Pelatihan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran. Pelatihan bermoda PDWK (Pelatihan di Wilayah Kerja) ini diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung, untuk guru-guru MTs dan GPAI SMP. Jumlah peserta sebanyak 30 orang, dan digelar di lingkungan Kementerian Agama Kantor Kabupaten Cianjur, dari tanggal 27 Maret - 1 April 2023.
BDK Bandung sebagai penyelenggara, menugaskan beberapa widyaiswara, yaitu Bu Ai Nurjanah, S.Ag.,M.Pd, dan Bu Dr. Asih Aryani, M.Pd, yang keduanya mengampu materi Analisis Video Pendekatan saintifik dalam Pembelajaran, Model-model Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran, Penyusunan RPP Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran, Simulasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran, Building Learning Comitment, dan Rencana Tindak Lanjut.
Dalam psotingan ini, saya tidak akan membahas mengenai pengertian, tujuan, prinsip, langkah-langkah penerapan, atau mungkin kelebihan dan kekurangan dari Pendekatan saintifik. Semua ini bisa anda lihat dan baca di file Mengenal Pendekatan Saintifik, yang format powerpointnya bisa anda DOWNLOAD DI SINI.
Ada beberapa poin penting yang bisa saya dapatkan dari pelatihan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Angkatan IV yang berpola PDWK ini, antara lain:
2. Menyimak "quote" dari Bu Asih Aryani, seseorang akan maju jika memiliki "komitmen diri". Komitmen untuk apa? Komitmen untuk senantiasa mengisi diri dengan segenap kemampuan dan keterampilan, baik yang berhubungan dengan bidang yang diampu, ataupun hal lain yang bermanfaat bagi kehidupannya.
Dan tentu masih banyak hal yang bisa digali pelatihan kali ini. Namun tiga hal tersebut setidaknya lebih menguatkan diri kita yang berprofesi sebagai pendidik, agar tetap semangat belajar, semangat berinovasi, dan menggunakan aneka cara (uslub) agar tujuan pembelajaran tercapai.