Sunnah Menghadapkan Wajah Ke Arah Khatib dalam Khutbah Jumat
inews.id |
Agar pesan dalam Khutbah Jumat ini tersampaikan dengan baik kepada jamaah, perlu kiranya khatib mempersiapkan segalanya dengan oftimal. Di samping itu, di sisi jamaah, mereka pun harus benar-benar menyimak. Salah satu upayanya, dengan menghadapkan wajah ke arah Khatib dengan penuh perhatian.
Namun sayang, ketika shalat Jumat, kita perhatikan beberapa jamaah shalat jumat tidak berusaha menghadapkan wajahnya ke arah khatib Jumat. Ada yang menunduk ke bawah, ada yang melihat ke berbagai arah, ngobrol, bahkan ada yang bermain gadget sampai dengan tertidur.
Perlu diketahui bahwa salah satu sunnah ketika mendengarkan khutbah Jumat adalah menghadapkan wajah ke arah khatib Jumat dan tidak mengapa mengubah arah duduk dengan agak serong sedikit ke arah khatib agar memudahkan dan nyaman mengarahkan wajah ke arah khatib.
Sebagian ulama menjelaskan bahwa menghadapkan wajah ke arah khatib jumat termasuk sunnah yang banyak ditinggalkan. Berikut sedikit pembahasannya.
Terdapat beberapa hadits dan atsar sahabat serta penjelasan ulama terkait hal ini :
Sebagian sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا صعد المنبر ، أقبلنا بوجوهنا إليه ."Dahulu ketika Nabi shallallahu’alaihi wa sallam naik mimbar, kami menghadapkan wajah kami ke arah beliau”
( HR. At Tirmidzi no. 509, Lihat Penjelasannya di Al-Silsilah Ash-Shahihah no. 2080 )
Syaikh Al-Albani rahimahullah menjelaskan bahwa sunnah ini banyak ditinggalkan terutama di zaman ini, beliau berkata :
استقبال الخطيب من السنة المتروكةMenghadapkan arah khatib merupakan sunnah yang ditinggalkan.
( Al-Silsilah Ash-Shahihah : 5 / 110 ).