7 Cara Ampuh Mengalahkan Musuh
Di dunia ini selalu ada dua hal berlawanan. Lelaki dan perempuan, siang dan malam, suka dan duka, juga ada yang benci dan di sisi lain ada yang suka. Tentu dalam kehidupan ini terkadang ada yang mengenakan, terkadang pula menyesakkan. Semua akan kita hadapi, tinggal bagaimana sikap kita terhadap semua fenomena ini.
Bagaimana jika ada yang membenci kita?Jika kita sering dibenci, disepelekan, direndahkan bahkan mungkin dimusuhi orang, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
7 CARA AMPUH MENGALAHKAN MUSUH
Jika ada orang-orang yang menghina, membenci dan memusuhi kita, maka kalahkanlah mereka dengan 7 cara dibawah ini:
1. Balas penghinaan mereka dengan bekerja keras dan bekerja cerdas untuk meraih kesuksesan diri sampai hinaan itu jelas tidak relevan.
2. Balas permusuhan mereka dengan berbuat banyak kebaikan sampai mereka malu dan merasa telah melakukan kesalahan.
3. Balas kebencian mereka dengan bersungguh-sungguh menebar kasih sayang sampai dunia mafhum bahwa membenci kita adalah suatu kejahatan.
4. Mereka mencemooh karena kita bodoh, balas dengan cara terus menuntut ilmu, membaca buku, mencari guru sampai dunia maklum bahwa cemoohan mereka adalah suatu kebodohan.
5. Mereka merendahkan kita karena kemiskinan, maka balas dengan ikhtiar maksimal, bekerja optimal sampai kita kaya dan banyak menebar kebaikan.
6. Mereka memandang sebelah mata kepada kita karena tidak punya prestasi tidak punya pengaruh dan kehormatan, balaslah dengan banyak menjadi inisiator kebaikan, dan penggerak kemaslahatan sampai kita hidup penuh kehormatan dan kemuliaan.
7. Mereka menuduh kita jahat dan ahli maksiat, maka balaslah dengan terus berbuat taat, terus menghimpun pahala akhirat dan beramal yang bermartabat.
Dan dari 7 cara ampuh mengalahkan musuh diatas, ada satu prinsip yang tidak bisa ditawar-tawar; yaitu melakukan 7 cara diatas dengan niat ingin menggapai ridha Allah, hidup bermartabat, maslahat dan penuh taat. Bukan niat untuk balas dendam karena kebencian!
Semoga kita dibimbing Allah swt. Untuk membalas keburukan orang lain dengan kebaikan dan menjadikannya motivasi hidup untuk perbaikan. Aamiin
(Ustadz Saefudin Abdul Fattah, Pengasuh pondok pesantren Daarul Ihsan Cimahi & Banjaran 085221287047)