10 Cara Sederhana agar Bisa Shalat Tepat Waktu
Kita sudah faham, shalat itu merupakan salah satu kewajiban bagi orang Islam yang sudah mukallaf. Mukallaf maksudnya orang yang sudah mendapat beban syariat karena sudah baligh.
Dalam pelaksanaannya, shalat tepat waktu dan dilakukan secara berjamaah, lebih ditekankan oleh Baginda Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam. Shalat tepat waktu memiliki keutamaan, yakni menjadi amal yang dicintai Allah Ta'ala, di atas bakti kepada orang tua dan jihad di jalan Allah.
Masalahnya, dengan berbagai alasan, terkadang kita susah untuk meraih keutamaan shalat tepat waktu.
Berikut ini ada beberapa tips sederhana agar kita bisa melaksanakan shalat wajib 5 waktu, tepat pada waktunya.
1. Pasang Aplikasi Pengingat Shalat di Gadget
10 Cara Sederhana agar Bisa Shalat Tepat Waktu
1. Pasang Aplikasi Pengingat Shalat di Gadget
Di playstore tersedia banyak aplikasi untuk mengingatkan waktu shalat. Bahkan di aplikasi-aplikasi mobile banking saja sudah tersedia fitur tersebut.
2. Berteman dengan yang Shalatnya Terjaga
Sebaik-baik teman adalah yang tak segan untuk saling mengingatkan ketika temannya lalai, saling menguatkan ketika temannya mampu meraih pencapaian tertentu dalam mengelola dirinya. Begitu pun untuk urusan shalat, teman terbaik adalah yang mau mengingatkan dirinya juga temannya dalam pelaksanaan shalat agar tepat waktu.
3. Melatih diri untuk selalu menjaga wudhu.
3. Melatih diri untuk selalu menjaga wudhu.
Jadi secara tidak langsung kita akan terpacu untuk shalat tepat waktu.
4. Atur alarm lima belas menit atau sepuluh menit sebelum waktu sholat.
Dengan mengatur alarm beberapa menit sebelum waktu shalat, akan memudahkan kita mempersiapkan diri. Atau dengan segera menunda atau menghentikan segera pekerjaan, dan bersiap untuk shalat. Seringkali kita terlalu asyik, misal di depan laptop, sehingga lupa waktu shalat.
5. Tempel kertas catatan di meja kerja atau meja belajar.
Cara ini juga akan efektif menjadi mengingat waktu shalat. Menempelkan kertas catatan pengingat di tempat yang sering kita lihat, menjadikan memori fikiran kita lebih tertuju ke catatan tersebut.
6. Rajin membaca buku yang menjelaskan keutamaan ibadah, termasuk tentang shalat.
Makin sering membaca, makin luas khazanah koperasi kita. Pada akhirnya kita akan makin faham tentang manfaat ibadah, selain itu sebuah kewajiban dari Allah Ta'ala
7. Biasakan istirahat sejenak sewaktu adzan berkumandang.
Sudah lumrah di negeri kita ketika adzan berkumandang, aktivitas dihentikan. Misal, ketika rapat, biasanya dijeda dulu ketika adzan. Tapi sayang, harusnya dilanjutkan untuk shalat, bukannya melanjutkan rapatnya.
8. Jika masih sulit bangun atau beranjak, siapkan dua alarm atau lebih.
Dua alarm atau lebih yang berbunyi dan bersahut-sahutan ketika menjelang waktu sholat sepertinya ide yang bagus!
9. Buat jangka waktu latihan, dan keraslah kepada diri sendiri
Misal, kita targetkan 30 hari untuk latihan sholat tepat waktu dan berjamaah di mesjid bagi laki-laki. Setelah diputuskan seperti itu, maka langkah berikutnya keraslah kepada diri untuk menepati target tersebut. Kalau mungkin, buat hukuman untuk sendiri jika melanggar.
Mudah-mudahan hal itu mampu membentuk kebiasaan yang baru, shalat berjamaah dan dilaksanakan tepat waktu.
10. Tekad kuat dan selalu mohon pertolongan kepada Allah Ta'ala.
Inti dari langkah-langkah di atas, adalah poin 10 ini. Kita tidak akan mampu shalat tepat waktu, jika kita tidak memiliki tekad yang kuat disertai memohon pertolongan kepada Allah.
Allah-lah yang memampukan kita untuk taat beribadah. Allah saja yang memberi kita kekuatan untuk menjalankan ketaatan. Maka bersyukurlah untuk segala kenikmatan itu, dengan cara makin giat beribadah. In sya Allah.
Selamat menerapkan!
Catatan: sebagian poin di atas disadur dari IDNtimes. Penjelasan seluruhnya oleh abufadli.com
6. Rajin membaca buku yang menjelaskan keutamaan ibadah, termasuk tentang shalat.
Makin sering membaca, makin luas khazanah koperasi kita. Pada akhirnya kita akan makin faham tentang manfaat ibadah, selain itu sebuah kewajiban dari Allah Ta'ala
7. Biasakan istirahat sejenak sewaktu adzan berkumandang.
Sudah lumrah di negeri kita ketika adzan berkumandang, aktivitas dihentikan. Misal, ketika rapat, biasanya dijeda dulu ketika adzan. Tapi sayang, harusnya dilanjutkan untuk shalat, bukannya melanjutkan rapatnya.
8. Jika masih sulit bangun atau beranjak, siapkan dua alarm atau lebih.
Dua alarm atau lebih yang berbunyi dan bersahut-sahutan ketika menjelang waktu sholat sepertinya ide yang bagus!
9. Buat jangka waktu latihan, dan keraslah kepada diri sendiri
Misal, kita targetkan 30 hari untuk latihan sholat tepat waktu dan berjamaah di mesjid bagi laki-laki. Setelah diputuskan seperti itu, maka langkah berikutnya keraslah kepada diri untuk menepati target tersebut. Kalau mungkin, buat hukuman untuk sendiri jika melanggar.
Mudah-mudahan hal itu mampu membentuk kebiasaan yang baru, shalat berjamaah dan dilaksanakan tepat waktu.
10. Tekad kuat dan selalu mohon pertolongan kepada Allah Ta'ala.
Inti dari langkah-langkah di atas, adalah poin 10 ini. Kita tidak akan mampu shalat tepat waktu, jika kita tidak memiliki tekad yang kuat disertai memohon pertolongan kepada Allah.
Allah-lah yang memampukan kita untuk taat beribadah. Allah saja yang memberi kita kekuatan untuk menjalankan ketaatan. Maka bersyukurlah untuk segala kenikmatan itu, dengan cara makin giat beribadah. In sya Allah.
Selamat menerapkan!
Catatan: sebagian poin di atas disadur dari IDNtimes. Penjelasan seluruhnya oleh abufadli.com