Menghadiri Milad Ke-4 FPI Mande
Ada nuansa berbeda dalam milad ke-4 FPI Mande sekaligus memperingati maulid Nabi, malam ini, Ahad (3/11). Ada 25 penceramah yang mengisi "panggung", dari unsur intern dan juga dari luar organisasi.
Yang unik, penceramah ke-2, Muhammad Aska dari FPI Cibeber. Walau baru
berumur 12 tahun, namun masya Allah, pemahamannya tentang hakikat
maulid Nabi, liwa-royya, dan sejarah umat Islam, sangat luar biasa.
Pembicara ke-3, Ustad Irfan Abu Naveed, seorang pakar bahasa Arab, ahli ruqyah, dan pengemban dakwah. Materi yang disampaikan tentang al-liwa dan ar-royya, dan simbol pemersatu umat.
Milad FPI Mande dihadiri 35 DPC FPI se-Kabupaten Cianjur, para habaib, asatidz, unsur muspika, Pesantren Al Bidayah, dan juga asatidz dari Majelis Rindu Rasulullah Cianjur.
Pengamanan melibatkan Laskar Pembela Islam, Komunitas Pemuda Hijrah (KOPEAH), dan polsek Mande.
Kapasitas saya?
Kehadiran saya sebatas undangan. Bukankah hukumnya wajib, memenuhi undangan dari sesama muslim. Tambahan, ini adalah momen ukhuwwah yang tak boleh terlewatkan.
Yang unik, penceramah ke-2, Muhammad Aska dari FPI Cibeber. Walau baru
berumur 12 tahun, namun masya Allah, pemahamannya tentang hakikat
maulid Nabi, liwa-royya, dan sejarah umat Islam, sangat luar biasa.
Pembicara ke-3, Ustad Irfan Abu Naveed, seorang pakar bahasa Arab, ahli ruqyah, dan pengemban dakwah. Materi yang disampaikan tentang al-liwa dan ar-royya, dan simbol pemersatu umat.
Milad FPI Mande dihadiri 35 DPC FPI se-Kabupaten Cianjur, para habaib, asatidz, unsur muspika, Pesantren Al Bidayah, dan juga asatidz dari Majelis Rindu Rasulullah Cianjur.
Pengamanan melibatkan Laskar Pembela Islam, Komunitas Pemuda Hijrah (KOPEAH), dan polsek Mande.
Kapasitas saya?
Kehadiran saya sebatas undangan. Bukankah hukumnya wajib, memenuhi undangan dari sesama muslim. Tambahan, ini adalah momen ukhuwwah yang tak boleh terlewatkan.