Satu Buku, Satu Kehidupan Terselamatkan. Yuk Kita Berdonasi Buku!
Satu Buku, Satu Kehidupan Terselamatkan. Yuk Kita Berdonasi Buku!. Saya merasa terharu saat menyaksikan sebuah video tentang seseorang yang berhati emas. Dia sangat peduli terhadap pendidikan anak. Ia adalah salah seorang pejabat di perusahaan Microsoft, alias anak buahnya Bill Gates.
Ia rela meninggalkan "kerajaan" bisnisnya demi misi mulia. Ia melihat masih abnyak anak-anak di dunia yang sama sekali belum pernah melihat buku. Melihatnya saja tidak pernah, apalagi membacanya. Ketidakberdayaan mereka berhasil menyentuh hatinya.
Lalu, ia pun memutuskan untuk membagi-bagikan buku secara gratis dan mendirikan perpustakaan di beberapa kota di banyak negara yang masyarakatnya sangat memerlukan buku. Ia terus melakukan survey agar anak-anak terbebas dari kebodohan dan keterbelakangan. Dengan begitu, mereka pada akhirnya dapat mempertanggungjawabkan kehidupan mereka dan menyelamatkan bangsa dari kesewenang-wenangan.
Kisah ini, salah satunya, yang sungguh menginspirasi saya. Saya mengajak teman-teman untuk melakukan hal sama. Mungkin tidak se-bombastis kisah di atas. Saya hanya berfikir bahwa satu buku yang kita berikan akan sangat bermanfaat dan akan menyelamatkan satu kehidupan. Saya memberikan satu buku, setiap orang dari teman-teman saya juga melakukan hal yang sama. Anda dan teman-teman dapat menggalakan program ini secara bersama-sama.
Bayangkan, berapa buku akan terkumpul jika kita semua bergerak mewujudkannya? Berapa kehidupan yang terselamatkan seandainya kita berhasil menyukseskan program ini?
Satu orang memberikan satu buku, tampaknya bukan hal yang sulit dan memberatkan. Bahkan anda dapat melakukannya lebih baik lagi dari itu. Kita tidak perlu menunggu dan merasakan perubahannya sekarang. Bukankah saat ini kita juga sedang menikmati hasil jerih payah orang-orang terdahulu yang telah menanam kebaikan di bumi ini?
99 Ideas For Happy Mom
Ia rela meninggalkan "kerajaan" bisnisnya demi misi mulia. Ia melihat masih abnyak anak-anak di dunia yang sama sekali belum pernah melihat buku. Melihatnya saja tidak pernah, apalagi membacanya. Ketidakberdayaan mereka berhasil menyentuh hatinya.
Lalu, ia pun memutuskan untuk membagi-bagikan buku secara gratis dan mendirikan perpustakaan di beberapa kota di banyak negara yang masyarakatnya sangat memerlukan buku. Ia terus melakukan survey agar anak-anak terbebas dari kebodohan dan keterbelakangan. Dengan begitu, mereka pada akhirnya dapat mempertanggungjawabkan kehidupan mereka dan menyelamatkan bangsa dari kesewenang-wenangan.
Kisah ini, salah satunya, yang sungguh menginspirasi saya. Saya mengajak teman-teman untuk melakukan hal sama. Mungkin tidak se-bombastis kisah di atas. Saya hanya berfikir bahwa satu buku yang kita berikan akan sangat bermanfaat dan akan menyelamatkan satu kehidupan. Saya memberikan satu buku, setiap orang dari teman-teman saya juga melakukan hal yang sama. Anda dan teman-teman dapat menggalakan program ini secara bersama-sama.
Bayangkan, berapa buku akan terkumpul jika kita semua bergerak mewujudkannya? Berapa kehidupan yang terselamatkan seandainya kita berhasil menyukseskan program ini?
Satu orang memberikan satu buku, tampaknya bukan hal yang sulit dan memberatkan. Bahkan anda dapat melakukannya lebih baik lagi dari itu. Kita tidak perlu menunggu dan merasakan perubahannya sekarang. Bukankah saat ini kita juga sedang menikmati hasil jerih payah orang-orang terdahulu yang telah menanam kebaikan di bumi ini?
99 Ideas For Happy Mom